POJOKSATU.id, JAKARTA – Makam seorang guru ngaji di Tangerang terpaksa dibongkar untuk dipindahkan ke tempat lain. Pasalnya, tempat pemakaman guru ngaja bernama Hj. Hariroh binti Arsyad akan dilalui proyek Toll JORR 2.

Saat makam Hj. Hariroh dibongkar, hal mengejutkan terjadi. Jenazah guru ngaji yang sudah 12 tahun dikubur itu masih utuh. Bahkan, kain kapannya sama sekali tidak sobek atau rusak.

Hj. Hariroh merupakan warga Kampung Ceper, Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten. Ia meninggal 12 tahun lalu.

Makam guru ngaji di Tangerang dibongkar karena akan dilalui proyek tol. (FB/Berita Benda)

Semasa hidupnya, Hariroh dikenal sebagai guru ngaji yang taat beribadah.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah warga menggali kubur Hariroh, kemudian mengangkatnya dari dalam kubur.

Warga kaget sekaligus terharu melihat jenazah Hariroh yang masih utuh. Kain kapannya tidak dimakan rayap. Warga kemudian membungkus kembali jenazah guru ngaji itu untuk selanjutnya dimakamkan di tempat lain.

Jenazah guru ngaji masih utuh

Seperti diketahui, Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) ditargetkan mulai beroperasi tahun depan.

Salah satu ruas Tol JORR 2 adalah jalan tol Kunciran-Serpong yang ditargetkan selesai sesuai target pada April 2019.

Penyelesaian pembangunan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,14 Km sebagai bagian jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) pembangunannya sudah mencapai 66 persen per September 2018.

Ruas tol ini juga akan terkoneksi dengan ruas Tol Tangerang-Merak dan Tol Jakarta-Serpong yang sudah beroperasi.

Jenazah guru ngaji masih utuh

Progress pembangunan proyek jalan tol Kunciran-Serpong paket I Kunciran-Parigi (6,72 Km) dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sudah mencapai 63,4 persen dan progress paket II Parigi-Serpong (4,42 Km) dikerjakan PT Adhi karya dan Acset (KSO) sudah mencapai 71,82 persen.

Pengusahaan tol ini dilakukan oleh PT Marga Trans Nusantara dengan nilai investasi sebesar Rp 2,4 triliun. Kepemilikan sahamnya dipegang oleh PT Jasa Marga Tbk sebesar 60 persen, PT Astratel Nusantara sebesar 30 persen dan PT Transutama Arya Sejahtera 10 persen.

“Insya Allah pada 2019, JORR 2 akan siap dioperasikan sehingga akan memperlancar mobilitas kaum urban dan meningkatkan aktivitas ekonomi,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

(one/pojoksatu)