POJOKBANTEN.com, TANGSEL – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan masih mengurus segala administrasi terkait kembalinya ojek berbasis aplikasi daring atau ojek online beroperasi di wilayahnya.

Hal tersebut berdasarkan adanya pelonggaran kegiatan sosial masyarakat salah satunya operasional ojek online dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tangerang Raya.

“Dalam waktu dekat ini kami bakal mengeluarkan surat izin kembalinya operasional pengangkutan penumpang pada ojek daring,” ujarnya, Rabu (15/7/2020).

Namun, Ben -sapaan akrab Benyamin- mengaku masih harus mengurus segala administrasi tersebut bersama para stakeholder terkait agar bisa kembalinya ojek online beroperasi.

“Makanya surat dari teman-teman ojek online itu akan saya bahas, dan saya balas bahwa gojek sudah bisa mengangkut penumpang di Tangerang Selatan setelah semuanya selesai,” jelasnya.

VP Corporate Affairs Gojek, Teuku Parvinanda Handriawan mengatakan, pihaknya telah memperkenalkan inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan atau disingkat J3K kepada para pengemudinya sebelum dioperasikan aplikasi pengangkutan penumpang di wilayah Kota Tangsel.

“Sekarang kita sudah melihat situasi di beberapa daerah PSBB sudah di cabut, layanan kami khusus go ride sudah bisa di nikmati kembali. Buat kami turut memberikan sebuah rasa yang aman dan nyaman untuk masyarakat menggunakan layanan kami,” ungkap Teuku.

Teuku menambahkan pihaknya belum mengaktifkan aplikasi angkut penumpang di Tangsel.

“Belum diaktifkan. Kalau ada kabar sudah ada layanan, perlu dikonfirmasi lagi ke pemerintah kota karena bagaimanapun beliau yang berwenang,” katanya.

(hen/pojokbanten)